Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan, sebanyak 3.616 orang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru. Data ini dilaporkan pada Rabu, 7 Desember 2021 pukul 08.30 WIB.
Pengungsi tersebut tersebar di sembilan kecamatan. Pengungsi terbanyak berada di Candipuro, yaitu mencapai 1.733 jiwa.
Kemudian, pengungsi di Pasirian sebanyak 974 jiwa, di Pronojiwo sebanyak 295 jiwa, dan di Tempeh sebanyak 290 jiwa. Sementara, Lumajang dan Sumbersoko menampung pengungsi masing-masing sebanyak 188 jiwa dan 67 jiwa.
BPBD Jawa Timur juga mencatat, sebanyak 45 jiwa pengungsi berada di Sukodono dan 20 jiwa di Blitar. Terakhir, Sebanyak 4 jiwa berada di Yosowilangun.
Erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan 22 orang meninggal dunia. Lalu, tercatat sebanyak 100 orang luka ringan dan 69 jiwa luka berat.