PT Bio Farma (Persero) berencana menambah 128,86 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021. Ini berarti Indonesia akan menerima 326,8 juta dosis vaksin sepanjang 2021.
Direktur Utama Bio Farma menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi kontrak untuk 27,63 juta dosis vaksin Covid-19 pada November 2021. Lalu, ada 59,7 juta dosis vaksin Covid-19 sedang menunggu Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) untuk masuk di bulan yang sama. Dengan begitu, ada 87,33 juta dosis vaksin yang rencananya akan masuk pada November 2021.
Pada Desember 2021, Bio Farma sudah mengantongi kontrak untuk 5,33 juta dosis vaksin Covid-19. Selain itu, ada 32,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang masih menunggu KMK. Alhasil, sebanyak 37,53 juta dosis vaksin diperkirakan masuk ke Indonesia akhir tahun ini.
Sebelumnya, Indonesia sudah kedatangan 174,13 juta dosis vaksin Covid-19 melalui Bio Farma pada Januari-September 2021. Vaksin Covid-19 yang telah didatangkan ke Indonesia pada bulan lalu pun tercatat sebanyak 27,81 juta dosis.
Adapun, BUMN farmasi tersebut sudah mendistribusikan 233,35 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia. Jawa Barat menerima distribusi vaksin Covid-19 terbesar, yakni 41,81 juta dosis.
Vaksin Covid-19 yang dikirim ke Jawa Timur sebanyak 37,1 juta dosis. Sedangkan, Jawa Tengah mendapatkan 32,13 juta dosis vaksin tersebut.
(Baca: Bio Farma Targetkan Produksi 186 Juta Dosis Vaksin Covid-19 pada 2021)