PPKM Diperpanjang, 51 Daerah Jawa-Bali Berstatus Level 3

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 05/11/2021 09:30 WIB
Jumlah Kabupaten/Kota yang Menerapkan PPKM di Jawa-Bali (2-15 November 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali selama dua pekan sejak 2-15 November 2021. Pada perpanjangan PPKM kali ini, tidak ada kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berstatus level 4.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021, mayoritas atau sebanyak 51 kabupaten/kota berstatus PPKM level 3. Sebanyak 56 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 2. Sementara, 21 kabupaten/kota berada di level 1.

Berdasarkan provinsi, ada empat daerah yang berstatus level 3, yakni Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebanyak enam provinsi memiliki kabupaten/kota yang berstatus level 2, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali.

Sementara, ada lima provinsi yang memiliki kabupaten/kota berstatus level 1. Kelimanya adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Berikut adalah daftar daerah PPKM level 1-3 di wilayah Jawa dan Bali:

 Level 1

  1. DKI Jakarta: Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur. Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota Administrasi Jakarta Pusat.
  2. Banten: Kabupaten Tangerang 8, Kota Tangerang.
  3. Jawa Barat: Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Banjar.
  4. Jawa Tenga: Kabupaten Demak, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Magelang.
  5. Jawa Timur: Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Pasuruan.

Level 2

  1. Banten: Kota Tangerang Selatan.
  2. Jawa Barat: Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi.
  3. Jawa Tengah: Kabupaten Wonogiri,  Kabupaten Temanggung, Kabupaten Sukoharjo,  Kabupaten Sragen,  Kabupaten Rembang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Klaten,  Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan.
  4. Jawa Timur: Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto. Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Batu.
  5. Daerah Istimewa Yogyakarta: Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta.
  6. Bali: Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng,  Kota Denpasar.

Level 3

  1. Banten: Kota Cilegon, Kabupaten Serang,  Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang.
  2. Jawa Barat: Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianju,  Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut Provinsi.
  3. Jawa Tengah: Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Tegal, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pati, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang.
  4. Jawa Timur: Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jember, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan.

(Baca: Persepsi Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat setelah PPKM Dilonggarkan)

Data Populer
Lihat Semua