Penjualan sepeda motor domestik di Indonesia tercatat kembali menurun pada September 2021. Berdasarkan laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume sepeda motor yang terjual di pasar dalam negeri sebanyak 464.614 unit pada September 2021, turun 1,15% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 470.065 unit.
Meski demikian, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia mengalami kenaikan pada September 2021. Tercatat, peningkatan volume ekspor sepeda motor mencapai 14,70% yakni dari 73.521 unit pada Agustus 2020 menjadi 84.327 unit pada September 2021.
Capaian volume penjualan sepeda motor ke luar negeri pada September 2021 merupakan yang tertinggi selama setahun terakhir. Rekor ekspor sepeda motor tertinggi sebelumnya pada Januari 2021 yang sebesar 81.929 unit.
Sementara, capaian volume penjualan sepeda motor domestik paling tinggi pada April 2021. Ketika itu, ada 472.889 sepeda motor yang terjual di dalam negeri.
Secara total, penjualan sepeda motor nasional telah mencapai 3.761.407 unit sejak Januari-September 2021. Scooter memberikan kontribusi 87,29% dari total penjualan sepeda motor nasional.
Penjualan sepeda motor jenis underbone hanya berkontribusi 6,54%. Sedangkan, proporsi penjualan motor sport sebesar 6,17%.
Sementara itu, volume ekspor sepeda motor mencapai 626.076 unit pada Januari-September 2021. Sebanyak 66,63% dari total distribusi sepeda motor merupakan jenis scooter, 20,66% sport, dan 12,71% underbone.
(Baca: Penjualan Motor Domestik Meningkat 37,1% pada Agustus 2021)