Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Jawa Timur mencapai US$ 1,99 miliar pada September 2021. Angka tersebut naik tipis 0,17% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1,98 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor Jawa Timur naik 25,32%. Pada September 2020, nilai ekspor Jawa Timur sebesar US$ 1,58 miliar.
Peningkatan tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan kinerja ekspor migas. Nilai ekspor migas di Jawa Timur tercatat naik 72,95% dari US$ 55,90 juta pada Agustus 2021 menjadi US$ 96,69 juta pada September 2021.
Bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor migas meningkat 59,31% pada September 2021. Adapun, ekspor migas menyumbang sebesar 4,87% dari total ekspor Jawa Timur pada bulan kesembilan tahun ini.
Sementara, ekspor nonmigas di Jawa Timur sebesar US$ 1,89 miliar pada September 2021. Angka itu turun 1,95% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1,93 miliar.
Jika dibandingkan pada September 2020, nilai ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 23,96%. Tercatat, nilai ekspor nonmigas menyumbang 95,13% dari total ekspor provinsi tersebut pada September 2021.
Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor Jawa Timur dengan nilai sebesar US$ 323,83 juta pada September 2021. Kemudian, ekspor dari provinsi tersebut ke Tiongkok dan Jepang berturut-turut sebesar US$ 307,88 juta dan US$ 264,29 juta.
(Baca: Ekspor Sumatera Utara Paling Besar ke Tiongkok pada September 2021)