Kesehatan mental menjadi aspek penting bagi masyarakat di dunia, terutama saat pandemi virus corona Covid-19. Karenanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong setiap negara untuk mendorong program promosi dan pencegahan kesehatan mental.
Berdasarkan laporan berjudul Mental Health Atlas 2020, program promosi kesadaran atas kesehatan mental menjadi yang paling banyak diberikan di dunia, yakni 18%. Sebanyak 17% promosi dan pencegahan kesehatan mental diberikan di sekolah.
Ada 15% program kesehatan mental terkait perkembangan anak usia dini dan pencegahan bunuh diri. Lalu, 13% program kesehatan mental terkait dengan bencana.
Sebanyak 12% program kesehatan mental diberikan kepada pekerja. Sementara, 10% program kesehatan mental diberikan kepada orang tua/ibu.
Adapun, Eropa menjadi wilayah dengan minimal dua program promosi dan pencegahan kesehatan mental berfungsi tertinggi, yakni 59%. Sementara, Afrika memiliki persentase terendah, yakni 28%.
(Baca: Tren Bunuh Diri di Indonesia Menurun Selama 20 Tahun Terakhir)