PDRB per Kapita Banten Turun Jadi Rp 47,6 Juta pada 2020

Produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga yang berlaku (ADHB) di Banten tercatat sebesar Rp 47,6 juta pada 2020. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 51,18 juta.

Selain itu, PDRB per kapita atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat sebesar Rp 33,53 juta pada tahun lalu. Jumlah itu juga menurun 4,09% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 35,3 juta.

Sementara, kinerja perekonomian secara agregat juga mengalami kontraksi. Tercatat, ekonomi Banten mengalami kontraksi sebesar 3,38% pada 2020, turun dari tahun sebelumnya yang tumbuh 5,29%.

Kondisi tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berimbas negatif terhadap perekonomian. Imbas negatif tersebut ditandai dari lesunya produktivitas beberapa lapangan usaha karena penurunan permintaan. Lapangan usaha ini di antaranya adalah transportasi, akomodasi, dan lain sebagainya.

Daya beli di Banten pun melemah. Ini tecermin dari konsumsi rumah tangga yang mengalami kontraksi sebesar 2,01% pada 2020. Padahal, konsumsi rumah tangga di Banten menyumbang hingga 55,15% dari total komponen PDRB Banten.

PDRB per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk yang didapat dari hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk di suatu wilayah pada tahun tertentu. Semakin tinggi pendapatan per kapita, maka wilayah tersebut semakin makmur.

(Baca: PDRB per Kapita Jawa Barat Turun Imbas Pandemi Covid-19)