Sebanyak 60% Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada Juni 2021

Demografi
1
Viva Budy Kusnandar 05/10/2021 10:00 WIB
Jumlah Pemeluk Agama/Kepercayaan Kalimantan Barat (Jun 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Direktorat Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, jumlah penduduk Kalimantan Barat sebanyak 5,46 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut, terdapat 3,29 juta jiwa atau 60,14% penduduk di provinsi tersebut memeluk agama Islam.

Penduduk Kalimantan Barat yang beragama Katolik sebanyak 1,21 juta jiwa atau 22,15% dari total populasi. Penduduk di wilayah yang memiliki sebutan provinsi Seribu Sungai tersebut yang beragama Kristen 631,79 ribu jiwa atau 11,57%.

Kemudian, sebanyak 316,57 jiwa (5,8%) penduduk Kalimantan Barat yang memeluk agama Buddha dan 14,74 ribu jiwa (0,27%) penduduk di provinsi tersebut yang beragama Konghucu, 2,82 ribu jiwa (0,05%) penduduk Kalimantan Barat yang beragama Hindu, dan ada pula 1,38 ribu jiwa (0,03%) penduduk di provinsi dengan ibu kota di Pontianak tersebut yang menganut aliran kepercayaan.

Berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 2,81 juta jiwa (51,41%) penduduk Kalimantan Barat berjenis kelamin laki-laki dan 2,65 juta jiwa (48,59%) penduduk di provinsi tersebut adalah perempuan.

Menurut status perkawinan, terdapat 2,72 juta jiwa atau 49,77% penduduk Kalimantan Barat berstatus belum kawin dan terdapat 2,49 juta jiwa atau 45,63% yang berstatus kawin. Ada 65,95 ribu jiwa atau 1,21% penduduk di provinsi tersebut yang bersatus cerai mati dan ada pula 185,23 ribu jiwa (3,39%) yang berstatus cerai mati.

Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Kalimantan yang memiliki luas wilayah 147.307 kilo meter (km) persegi dengan kepadatan penduduk 37 jiwa/km persegi. Secara administrasi, wilayah provinsi tersebut terbagi menjadi 12 kabupaten dan 2 kota yang terdiri dari 174 kecamatan dengan 2.031 desa dan 99 kelurahan.

(Baca: Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia 272,23 Juta Jiwa pada 30 Juni 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua