BPS: Tingkat Pengangguran Anak Muda Semakin Tinggi Saat Pandemi

Ketenagakerjaan
1
Monavia Ayu Rizaty 31/08/2021 16:00 WIB
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Kelompok Usia (%) (Februari 2020 & 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pandemi Covid-19 membuat angka pengangguran semakin meningkat. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) peningkatan pengangguran terbesar terjadi pada kelompok anak muda yang berusia 20-29 tahun.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun sebesar 17,66% pada Februari 2021, meningkat 3,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 14,3%. Peningkatan TPT pada kelompok usia ini menjadi yang terbesar dibanding kelompok usia lain.

Peningkatan TPT terbesar kedua ada pada penduduk usia 25-29 tahun. Pada Februari 2021, TPT kelompok usia ini sebesar 9,27%, meningkat 2,26% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 7,01%.

Dari sisi pendidikan, tingkat pengangguran tertinggi banyak dialami oleh lulusan SMA, SMK, dan pendidikan tinggi universitas. TPT dari lulusan SMA naik dari 6,69% tahun lalu menjadi 8,55% di tahun ini. Begitu pula dari lulusan SMK, naik dari 8,42% menjadi 11,45%, serta universitas dari 5,7% menjadi 6,97%.

Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, setidaknya ada dua tantangan utama dalam ketenegakerjaan akibat pandemi Covid-19 ini. Pertama, banyak tenaga kerja yang beralih ke sektor usaha yang memiliki produktivitas rendah, seperti pertanian. Kedua, banyak tenaga kerja yang beralih ke sektor informal selama pandemi. Penambahan ini membuat komposisi pekerja formal turun dari 43,36% menjadi 40,38%.

(Baca Selengkapnya: Survei Ipsos: Covid-19 Jadi Kekhawatiran Terbesar Penduduk Dunia Saat Ini)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua