Pasien Covid-19 di Kaltim, 47 Persen Meninggal dengan Riwayat Diabetes Melitus

Update data terbaru Jumat (13/Ags), penduduk yang meninggal karena covid di provinsi Kalimantan Timur secara klinis memiliki penyakit bawaan yang menjadi kondisi penyerta saat pemeriksaan. Pasien Meninggal dengan Status covid-19 secara persentase yakni mereka dengan kondisi 46.6 persen sedang menderita diabetes melitus, 26.1 persen hipertensi, 19.3 persen ada riwayat penyakit jantung, 10.2 persen memiliki riwayat penyakit ginjal dan 1.7 persen sakit kanker. Sedangkan dalam diagnosis awal, mereka yang terkena covid melaporkan gejala utama seperti sesak napas, batuk, demam, lemas dan riwayat demam .

Statistik harian untuk data penambahan harian meninggal di Kalimantan Timur dalam seminggu terakhir sudah mulai turun. Dibandingkan provinsi lain, dari nilai yang terbesar, Kalimantan Timur berada di urutan 4. Kemarin provinsi ini mencatatkan jumlah penambahan penduduk yang meninggal karena covid meningkat dibandingkan sebelumnya dengan selisih enam orang.

Informasi lain dari provinsi Kalimantan Timur adalah, tingkat kesembuhan yang termasuk tinggi mencapai 83,81 persen (sebanyak 114,5 ribu jiwa telah dinyatakan sembuh). Sedangkan untuk angka kematian di tempat ini tercatat 4243 jiwa (tiga persen). Mereka yang berhasil sembuh di antaranya memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal dan hamil.

Sedangkan dilihat dari jenis kelamin dan kelompok umur, mereka secara persentase jumlah kasus covid-19 menurut kelompok umur dari urutan yang terbesar adalah penduduk dengan usia 31-45 tahun sebanyak 32.4 persen, 27.3 persen golongan pemuda umur 19-30 tahun, 19.3 persen umur antara 46-59 tahun, 10.2 persen umur antara 6-18 tahun, 7.5 persen dengan umur lebih dari 60 tahun dan 3.2 persen umur antara 0-5 tahun. Sedangkan dilihat dari jenis kelamin, mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kalimantan Timur lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan