Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 28,13% penduduk di Kota Bandung, Jawa Barat memiliki keluhan kesehatan selama sebulan terakhir pada 2020. Angka tersebut turun 3,24% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 31,37%.
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki di Kota Bandung lebih sedikit memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir, yaitu 26,08%. Sementara, sementara penduduk perempuan yang memiliki keluhan kesehatan di Kota Bandung dalam sebulan terakhir sebesar 30,2%.
Adapun, persentase penduduk Kota Bandung yang memiliki keluhan kesehatan berfluktuasi sepanjang 2015-2020. Persentase terendah terjadi pada 2016, yakni 26,99%. Sementara, persentase tertinggi pada tahun 2018, yakni 33,86%.
BPS mendefinisikan keluhan kesehatan sebagai gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk kecelakaan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Keluhan kesehatan yang banyak dialami seperti batuk, sakit kepala, diare, asma, dan sakit gigi.
Semakin banyak penduduk yang mengalami keluhan kesehatan menandakan bahwa semakin rendah pula tingkat kesehatan dari penduduk di suatu wilayah. Sebaliknya, minimnya penduduk yang mengeluh sakit dapat mengindikasikan bahwa tingkat kesehatan di suatu wilayah membaik.
(Baca: Kepatuhan Memakai Masker di Stasiun Paling Tinggi di Jawa Barat)