Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir karet alam terbesar di dunia selain Malaysia dan Thailand. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi karet nasional pada 2020 sebesar 2,8 juta ton. Turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3,3 juta ton.
Provinsi penghasil karet terbesar tahun 2020 adalah Sumatera Selatan, dengan produksi 804,8 ribu ton atau 28,7% dari total produksi karet nasional. Di urutan kedua, Sumatera Utara dengan produksi 327,7 ribu ton (11,7%), dan urutan ketiga ditempati Riau dengan produksi 291,9 ribu ton (10,4%).
Sekitar 80% hasil karet nasional dijadikan komoditas dan di ekspor ke beberapa negara tujuan seperti Amerika Serikat, Finlandia, Jepang, Cina, India, Korea Selatan, Brasil, Jerman, hingga Turki. Sementara untuk konsumsi karet dalam negeri sebagian besar diserap oleh industri manufaktur terutama sektor otomotif.
Dibandingkan dengan negara penghasil karet lain, Indonesia masih memiliki level produktivitas yang rendah. Indonesia hanya memproduksi 1,08 ton/ha/tahun, sementara Thailand 1,8 ton/ha/tahun dan Malaysia 1,5 ton/ha/tahun.
Rendahnya produktivitas karet disebabkan oleh usia pohon karet yang umumnya sudah tua serta kemampuan mengelola karet pada petani kecil yang belum efisien.
(Baca Selengkapnya: 5 Provinsi dengan Perkebunan Karet Terluas 2019)