- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Survei yang dilakukan Pew Research Center terhadap 10.093 orang dewasa di Amerika tahun 2020 menemukan sekitar empat dari sepuluh orang dewasa di Amerika pernah mengalami pelecehan di dunia maya atau cyberbullying. Perundungan dalam bentuk penghinaan terhadap nama adalah yang paling sering terjadi, sebanyak 54%.
Bentuk pelecehan lainnya, yaitu sengaja ingin membuat malu (39%), memberikan ancaman fisik (14%), dan pelecehan seksual (14%). Ancaman terhadap fisik, pelecehan seksual, menguntit, dan pelecehan secara terus menerus termasuk kategori tindakan pelecehan yang parah.
(Baca Selengkapnya: Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Banyak Terjadi di Rumah)
Pelecehan seksual di dunia maya sebagian besar terjadi di media sosial (75%). Selain itu, pelecehan seksual juga terjadi di forum diskusi online (25%), aplikasi pesan (24%), game online (16%), akun email pribadi (11%), dan situs kencan online (10%).
Berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih sering mendapatkan pelecehan di media sosial dibandingkan laki-laki (81% berbanding 68%). Laki-laki lebih sering mendapatkan pelecehan saat bermain game online (22%) dan di dalam forum diskusi online (32%).
Survei ini juga menemukan beberapa kesamaan antara hasil saat ini dengan tahun sebelumnya terkait pelecehan di dunia maya. Media sosial tetap menjadi tempat yang paling sering dilaporkan terjadi pelecehan dan penghinaan terhadap nama menjadi bentuk pelecehan yang kerap dialami.