Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei tentang prioritas masyarakat terhadap ekonomi dan kesehatan. Hasilnya menunjukkan, adanya peningkatan masyarakat yang ingin pemerintah Joko Widodo lebih memprioritaskan masalah perekonomian ketimbang masalah kesehatan di masa pandemi Covid-19 pada periode Juni 2021.
Di periode Juni, persentase jumlah responden yang ingin pemerintah prioritaskan masalah ekonomi lebih besar, yaitu sebesar 50,7%. Persentasenya naik signifikan ketimbang September 2020 lalu dengan persentase hanya 36%. Sementara pada Juli 2021, persentase masyarakat yang berharap pemerintah prioritaskan ekonomi sebesar 47,9%.
Sementara itu, masyarakat yang berharap agar pemerintah lebih memprioritaskan masalah kesehatan sebanyak 46,2% pada Juni 2021. Persentase ini menurun dibandingkan periode September 2020 yang mencapai 60,5%. Adapun pada Juli 2021, persentase masyarakat yang lebih ingin pemerintah memprioritaskan kesehatan mencapai 45%.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan, 43% masyarakat merasa cukup/sangat percaya bahwa pemerintahan Jokowi bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah wabah virus corona. Sedangkan, 32% responden menjawab biasa saja, dan 22.6% responden sangat/tidak percaya.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada Maret 2018 hingga Juni 2021. Tingkat kesalahan (margin of error/MoE) sekitar ±2.88% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: SMRC: Masyarakat yang Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Meningkat)