Tingkat Kemiskinan di Papua Semakin Meningkat pada Maret 2021

Demografi
1
Dwi Hadya Jayani 15/07/2021 16:00 WIB
Tingkat Kemiskinan di Papua
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Papua tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Persentase kemiskinannya mencapai 26,86% pada Maret 2021, naik dari September 2020 yang sebesar 26,8%. Persentase tersebut juga naik dibandingkan Maret 2020 yang sebesar 26,64%.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ada delapan penyebab kenaikan tingkat kemiskinan di Papua. Pertama, ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian pada kuartal I 2021 terkontraksi 3,76% (year on year/yoy).

Kedua, adanya pelemahan daya beli di Papua yang tecermin dari menurunnya pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,72% (yoy). Ketiga, laju inflasi secara tahunan di tiga kota Papua tercatat mencapai 2,47% pada Maret 2021.

Keempat, terjadi kenaikan harga eceran beberapa komoditas pokok sepanjang September 2020 hingga Maret 2021. Kelima, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bumi Cenderawasih mencapai 3,77% pada Februari 2021. Keenam, nilai tukar petani (NTP) di Papua turun 0,67% dari 103,59 pada September 2020 menjadi 102,9 pada Maret 2021.

Ketujuh, persentase rumah tangga penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH), sembako, dan pemerintah daerah menurut pada Maret 2021 dibandingkan September 2020. Selain itu, realisasi pemanfaatan PKH Tahap 1 2021 di Papua baru mencapai 89,6% per 31 Maret 2021.

Penyebab terakhir naiknya tingkat kemiskinan di Papua karena melonjaknya kasu virus corona Covid-19. Hal tersebut menyebabkan adanya pembatasan sejumlah kegiatan di Papua.

(Baca: Penduduk Miskin Indonesia Capai 27,54 Juta Orang per Maret 2021)

Data Populer
Lihat Semua