Hasil survei Perhimpunan Pendidikan Guru (P2G) menunjukkan, 36,7% orang tua masih ragu-ragu dan tidak setuju anaknya mengikuti program vaksinasi virus corona Covid-19. Dari jumlah tersebut, 72,5% orang tua khawatir vaksin corona akan berdampak buruk kepada anak mereka.
Sebanyak 5,4% orang tua khawatir tujuan vaksinasi corona bukan untuk kesehatan. Ada 5,2% orang tua menyatakan anak mereka memiliki riwayat penyakit.
Kemudian, 4,2% orang tua khawatir vaksin tidak halal. Sedangkan, 4% orang tua ragu dan tak mau anaknya ikut vaksinasi corona karena menganggap efektivitasnya belum teruji.
Atas dasar itu, P2G menilai perlu ada sosialisasi dan edukasi kepada orang tua terkait manfaat vaksinasi anak. Informasi dalam sosialisasi dan edukasi tersebut harus disampaikan secara jelas dan komprehensif kepada orang tua.
(Baca: Daftar Vaksin Covid-19 yang Telah Disetujui Penggunaannya di Dunia)
Adapun, survei P2G dilakukan secara daring terhadap 9.287 orang tua siswa di 168 kota/kabupaten pada 5-8 Juli 2021. Survei menggunakan metodologi sampling acak sederhana dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 0,75%.