Berdasarkan data PATH, Indonesia membutuhkan 868.202 meter kubik oksigen per hari hanya untuk pasien Covid-19 hingga Kamis, 1 Juli 2021. Jumlah itu setara dengan lebih dari setengah kebutuhan oksigen Asia Tenggara.
Kebutuhan oksigen Filipina dan Malaysia untuk menangani Covid-19 masih di bawah Indonesia, yaitu di atas 200 ribu meter kubik per hari. Filipna membutuhkan oksigen 259.302 meter kubik, sedangkan Malaysia memerlukan oksigen 259.041 meter kubik.
[Baca: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi Kedua di Asia (5 Juli 2021)]
Ledakan kasus Covid-19 menyebabkan kelangkaan oksigen di Indonesia, lantaran adanya jumlah permintaan oksigen yang meningkat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memerintahkan agar pasokan oksigen industri dialihkan khusus memenuhi kebutuhan medis.
Keperluan medis membutuhkan oksigen hingga 800 ton per hari. Sementara itu, cadangan produksi oksigen sebesar 225 ribu ton per tahun.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar melakukan 3M guna menekan laju penularan virus corona. Masyarakat perlu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
PATH memperkirakan kebutuhan oksigen harian tiap negara berdasarkan laporan kasus Covid-19. Jumlahnya tak menggambarkan kebutuhan oksigen pasien yang tak terjangkit Covid-19.