Hasil Survei Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) penduduk usia muda mencapai 18,03% pada Februari 2021. Angka itu mengalami kenaikan 1,72% dibandingkan Februari 2020, tapi turun 2,43% dibandingkan Agustus 2020.
Usia muda yang dimaksud adalah angkatan kerja berusia antara 15-24 tahun. TPT tersebut menunjukkan, dari 100 orang angkatan kerja usia muda terdapat 18 orang yang menganggur. Dari data Sakernas, total angkatan kerja usia 15-24 tahun mencapai 21,20 juta. Artinya terdapat 3,82 juta penduduk di rentang usia tersebut yang sedang tidak bekerja.
Jumlah tersebut hampir setengah dari total TPT nasional yang mencapai 8,75 juta atau sebesar 6,26% pada Februari 2021. Jika dipersentasekan maka TPT usia muda mencapai 43,7% dari total TPT nasional.
Berdasarkan jenis kelamin, TPT penduduk usia muda laki-laki pada Februari 2021 sebesar 19,31%. Jumlahnya lebih tinggi daripada TPT penduduk perempuan yang sebesar 16,25%. Pola yang sama juga tampak pada Februari 2020 dan Agustus 2020. TPT penduduk usia muda baik laki-laki dan perempuan pada Februari 2021 menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan Agustus 2020.
(Baca Selengkapnya: BPS: Sarjana yang Menganggur Hampir 1 Juta Orang pada Februari 2021)
Sementara berdasarkan daerah tempat tinggal, TPT kelompok usia muda daerah perkotaan lebih tinggi daripada perdesaan. Pada Februari 2021, TPT usia muda perkotaan mencapai 20,66% sementara perdesaan 14,47%.
Sebagai informasi, Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyatakan bahwa TPT usia muda Indonesia pada 2020 menjadi yang tertinggi di ASEAN karena sudah menyentuh 20%. Sementara negara ASEAN lain seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia masih berada di bawah 15%.