Kementerian Kesehatan menemukan 211 kasus varian baru virus corona Covid-19 dari total 2.242 sekuens hingga 20 Juni 2021. Jumlah tersebut didominasi oleh varian Delta (B.1.617.2), yakni 160 kasus.
Varian asal India tersebut paling banyak ditemukan di Jawa tengah, yakni 80 kasus. Sebanyak 57 kasus varian Delta ditemukan di Jakarta. Kemudian, ada 10 kasus varian Delta yang terdeteksi di Jawa Timur.
Sebanyak tiga kasus varian Delta masing-masing ditemukan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Sebanyak dua kasus varian Delta terdeteksi di Banten. Sementara, satu kasus varian Delta ada di Jawa Barat dan Gorontalo.
Adapun, varian Alfa (B.1.1.7) asal Inggris yang terdeteksi di Indonesia ada sebanyak 45 kasus. Varian Beta (B.1.351) asal Afrika Selatan yang ditemukan di dalam negeri sebanyak enam kasus.
Varian Alfa tercatat telah menyebar ke 10 provinsi, yang mayoritasnya berada di Jakarta. Sedangkan, varian Beta menjangkiti tiga provinsi, yakni Jakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Ketiga varian baru corona tersebut memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Hal tersebut turut memengaruhi lonjakan kasus secara nasional pada akhir Juni 2021.
Atas dasar itu, masyarakat diimbau untuk patuh disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Naik ke Peringkat 12 Terbanyak di Dunia)