Total Jemaah Haji Hampir Capai 2,5 Juta Orang pada 2019

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 04/06/2021 09:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Total jemaah haji mencapai angka terbanyak 3.161.573 orang pada 2012, kemudian terus menurun sampai 2016. Setelah itu, jumlahnya baru meningkat kembali hingga 2.489.406 orang pada 2019.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Total Jemaah Haji Hampir Capai 2,5 Juta Orang pada 2019

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Total Jemaah Haji

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Total jemaah haji dari berbagai negara mengalami fluktuasi sejak 2010-2019. Jumlahnya sempat naik hingga 3.161.573 orang pada 2012, lalu menurun menjadi 1.862.909 orang pada 2016.

Jumlah jemaah haji kembali meningkat pada tiga tahun berikutnya. Pada 2019, jumlah jemaah haji tercatat mencapai 2.489.406 orang.

Pada 2020, pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan sejumlah kecil jemaah domestik untuk menunaikan haji. Hal tersebut sebagai imbas dari pandemi virus corona Covid-19.

Sedangkan, haji pada tahun ini dibolehkan bagi warga negara asing dari 11 negara, yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab. Kesebelas negara tersebut diizinkan untuk masuk Arab Saudi karena dianggap mampu mengendalikan pandemi virus corona Covid-19.

(Baca: Total Dana Kelolaan Haji Rp 143,06 Triliun pada 2020)

Pemerintah Indonesia sendiri memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji pada 2021. Salah satu pertimbangan yang diambil karena pemerintah Indonesia bertanggung jawab melindungi warganya dari pandemi corona. Selain itu, belum ada undangan dari Otoritas Arab Saudi terkait pelaksanaan haji.

Editor : Dimas Jarot Bayu