Ekspor dan Impor RI Meningkat Secara Tahunan pada April 2021


Nama Data | Ekspor | Impor |
---|---|---|
04-2020 | 12,16 Miliar | 12,54 Miliar |
05-2020 | 10,45 Miliar | 8,44 Miliar |
06-2020 | 12,01 Miliar | 10,76 Miliar |
07-2020 | 13,69 Miliar | 10,46 Miliar |
08-2020 | 13,06 Miliar | 10,74 Miliar |
09-2020 | 13,96 Miliar | 11,57 Miliar |
10-2020 | 14,36 Miliar | 10,79 Miliar |
11-2020 | 15,26 Miliar | 12,66 Miliar |
12-2020 | 16,54 Miliar | 14,44 Miliar |
01-2021 | 15,3 Miliar | 13,33 Miliar |
02-2021 | 15,26 Miliar | 13,27 Miliar |
03-2021 | 18,4 Miliar | 16,79 Miliar |
04-2021 | 18,47 Miliar | 16,2 Miliar |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 18,5 miliar sepanjang April 2021. Jumlah itu meningkat hampir 52% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 12,2 miliar.
Impor migas dan nonmigas juga mengalami peningkatan 29,93% secara tahunan, yakni dari US$ 12,5 miliar pada April 2020 menjadi US$ 16,3 miliar pada bulan lalu. Namun, nilainya turun 2,98% jika dibandingkan pada Maret 2021 yang sebesar US$ 16,79 miliar.
(Baca: Tiongkok Jadi Tujuan Utama Ekspor Nonmigas RI pada Kuartal I-2021)
Nilai ekspor yang tercatat lebih tinggi dari impor membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 2,1 miliar pada April 2021. Realisasi itu lebih tinggi ketimbang pada April 2020 yang defisit US$ 350 juta. Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada April 2021 juga lebih naik dari Maret 2021 yang sebesar US$ 1,6 miliar.