Total nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) Grab di Asia Tenggara mencapai US$ 12,5 miliar pada 2020. Jumlah itu sedikit lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus meningkat dua kali lipat dari 2018.
Perusahaan pun memproyeksikan nilai transaksi naik menjadi US$ 16,7 miliar pada tahun ini. Kemudian, meningkat lagi menjadi US$ 24,7 miliar pada 2022 dan US$ 34,2 miliar pada 2023.
(Baca: Grab dan Gojek, Layanan Transportasi Online Paling Populer di Masyarakat)
Adapun, Grab berencana mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan. Perusahaan akan bekerja sama dengan Altimeter Growth dan didukung sejumlah investor.