Hasil survei Jakpat menunjukkan sebanyak 46% responden di Indonesia memiliki investasi emas. Persentase itu menjadi yang tertinggi dibandingkan jenis investasi lainnya, seperti reksa dana (32%) dan deposito bank (30%).
Sejumlah responden juga berinvestasi pada saham (22%), properti (18%), dan valuta asing (10%). Kemudian, hanya 5-7% yang menanamkan uangnya pada obligasi dan sukuk. Sementara itu, masih ada 29% responden yang tidak berinvestasi.