Cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar atau setara dengan Rp 1.988 triliun dengan kurs Rp 14.500/US$. Jumlah cadangan devisa tersebut turun 1,2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo melatarbelakangi menyusutnya cadangan devisa negara. Kendati, Bank Indonesia (BI) memperkirakan cadangan devisa masih cukup aman lantaran didongkrak stabilitas dan prospek ekonomi. Selain itu, respons kebijakan guna memulihkan ekonomi turut menyokong cadangan devisa.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret 2021 setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa ini juga masih di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.