Pemerintah memperkirakan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Indonesia mencapai 28.197,6 megawatt (MW). Potensi tersebut berasal dari 211 waduk sebesar 6.348,1 MW dan 164 danau mencapai 21.849,5 MW.
PLTS terapung akan makin optimal ketika ditempatkan di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Nantinya, listrik dapat diisi dengan PLTS terapung ketika siang hari. Saat beban PLTS terapung mencapai puncaknya pada sore hari, listrik dapat diisi menggunakan PLTA.
Pemerintah menghitung potensi PLTS terapung yang dapat dikembangkan di 28 lokasi PLTA mencapai 12.055,8 MW. Rinciannya, PLTS terapung di 24 waduk mampu menghasilkan 3.068,6 MW, sedangkan di empat danau sebesar 8.987,2 MW.