Akses Telekomunikasi Rumah Tangga Papua Terendah Nasional

Utilitas
1
Monavia Ayu Rizaty 28/01/2021 09:43 WIB
5 Provinsi dengan Persentase Rumah Tangga Terendah yang Memiliki Pengeluaran Telekomunikasi (2017)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, Papua menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga terendah yang memiliki pengeluaran telekomunikasi, yakni hanya 53,29%. Artinya, sebanyak 46,71% rumah tangga di Papua tidak memiliki pengeluaran telekomunikasi sama sekali.

Di urutan berikutnya adalah Nusa Tenggara Timur (83,85%), Nusa Tenggara Barat (85,19%), Maluku Utara (85,39%), dan Maluku (85,39%). Kelima provinsi tersebut masih berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 90,1% pada 2017.

Berdasarkan laporan World Bank berjudul TIK dalam Strategi dan Rencana Pelaksanaan Pendidikan di Papua, penyebab pengeluaran telekomunikasi di Papua masih rendah, adalah terbatasnya akses karena biaya penyediaan jasa yang tinggi dan sebagian besar penduduknya berpendapatan rendah.

Di kota besar Papua, jaringan telepon seluler menjadi akses yang utama dengan sekitar 1,1 juta pelanggan. Sementara di sebagian besar desa masih menggunakan satelit radio.

(Baca Selengkapnya: Palapa Ring Tingkatkan Potensi Penetrasi Ponsel di Indonesia)

Untuk mengakselerasi pemerataan akses telekomunikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), pemerintah membuat proyek bernama Palapa Ring. Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Proyek Palapa Ring telah sukses diresmikan oleh Presiden Jokowi pada akhir tahun 2019. Proyek ini terbagi menjadi 3 tahap yakni Palapa Ring Barat (Riau dan Kepulauan Riau sampai Natuna), Palapa Ring Tengah (Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara sampai kepulauan Sangihe-Talaud), dan Palapa Ring Timur (NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua).

Palapa Ring Timur merupakan proyek paling besar di antara 2 proyek lainnya dengan total panjang kabel serat optik darat (inland) 2.453 km dan kabel serat optik laut (submarine) membentang sejauh 4.42 6 km.

 

Untuk mendapatkan data selengkapnya silahkan klik link ini

Data Populer
Lihat Semua