Hasil survei platform jual-beli mobil, Carsome menunjukkan masyarakat Indonesia yang menggunakan transportasi umum dan layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) semakin berkurang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelum PSBB, masyarakat yang sering menggunakan transportasi umum dan ride-hailing tercatat sebesar 5%. Angkanya berkurang menjadi 2% selama PSBB.
Masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan ride-hailing sebanyak 5-6 kali setiap pekan berkurang dari 9% menjadi 4% saat PSBB. Masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan layanan ride-hailing sebanyak 3-4 kali setiap pekan berkurang dari 39% menjadi 8% saat PSBB.
Kemudian, masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan layanan ride-hailing sebanyak 1-2 kali sepekan berkurang dari 39% menjadi 26% saat PSBB. Sedangkan, masyarakat yang tak pernah menggunakan transportasi umum dan layanan ride-hailing naik dari 27% menjadi 60% saat PSBB.
(Baca: Toyota Pimpin Penjualan Mobil Dalam Negeri sepanjang 2020)
Berdasarkan survei Carsome, masyarakat cenderung meminimalkan aktivitas di luar rumah ketika PSBB berlangsung. Jika harus keluar rumah, maka mereka lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang transportasi publik atau layanan ride-hailing.
Untuk diketahui, Carsome melakukan survei terhadap 1.005 responden di Indonesia pada Oktober 2020. Survei dilakukan melalui panel daring yang bersumber dari sejumlah lembaga riset.