Laporan The Future of Fintech in Southeast Asia oleh Dealroom, Finch Capital, dan MDI Ventures pada September 2020 mencatat bahwa Singapura dan Indonesia merupakan dua ekosistem startup teknologi paling bernilai di kawasan Asia Tenggara. Total valuasi startup teknologi di Singapura yakni US$ 60 miliar, sedangkan Indonesia sebesar US$ 35 miliar.
Grab dari Singapura saat ini merupakan startup teknologi paling bernilai di kawasan Asia Tenggara dengan nilai US$ 14 miliar. Kemudian, diikuti oleh Gojek dari Indonesia sebesar US$ 10 miliar.
Singapura dan Indonesia pun disusul oleh Vietnam dengan total valuasi US$ 5 miliar, Filipina US$ 4 miliar, dan Malaysia US$ 4 miliar.