Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada 46 dokter spesialis yang meninggal akibat virus corona Covid-19 hingga Senin (7/9). Dari jumlah tersebut, dokter bedah dan penyakit dalam merupakan yang paling banyak meninggal akibat corona. Rinciannya, ada 7 dokter bedah dan 7 dokter penyakit dalam.
Selain itu, ada 5 dokter spesialis kejiwaan yang meninggal akibat corona. Ada 4 dokter yang memiliki spesialisasi telinga, hidung, tenggorokan (THT). Dokter spesialis anak, anestesi, kebidanan dan kandungan, serta saraf yang meninggal dunia masing-masing sejumlah 3 orang.
Kemudian, terdapat 2 dokter spesialis paru yang meninggal akibat corona. Dokter bedah ortopedi, bedah saraf, farmakologi klinik, rehabilitasi medik, okupasi yang wafat akibat corona masing-masing 1 orang.