Dapatkan akses instan ke artikel “Ada 46 Dokter Spesialis Meninggal Akibat Covid-19”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Dokter Spesialis yang Meninggal Akibat Covid-19 (per 7 September 2020)
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Tanggal rilis:7 September 2020
Wilayah:Indonesia
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada 46 dokter spesialis yang meninggal akibat virus corona Covid-19 hingga Senin (7/9). Dari jumlah tersebut, dokter bedah dan penyakit dalam merupakan yang paling banyak meninggal akibat corona. Rinciannya, ada 7 dokter bedah dan 7 dokter penyakit dalam.
Selain itu, ada 5 dokter spesialis kejiwaan yang meninggal akibat corona. Ada 4 dokter yang memiliki spesialisasi telinga, hidung, tenggorokan (THT). Dokter spesialis anak, anestesi, kebidanan dan kandungan, serta saraf yang meninggal dunia masing-masing sejumlah 3 orang.
Kemudian, terdapat 2 dokter spesialis paru yang meninggal akibat corona. Dokter bedah ortopedi, bedah saraf, farmakologi klinik, rehabilitasi medik, okupasi yang wafat akibat corona masing-masing 1 orang.