Indonesia mengantongi dana US$ 103,8 juta dari Green Climate Fund (GCF), lantaran mampu mengurangi emisi gas hingga 20,3 juta ton pada periode 2014-2016. Dana tersebut berasal dari skema pembayaran berdasarkan hasil (results-based payment/RBP) dalam program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).
Dana yang diterima Indonesia juga menjadi yang paling besar dibandingkan negara-negara lain dalam skema yang sama. Brasil menerima US$ 96,5 juta pada awal 2019, sementara Chili US$ 63,6 juta dan Paraguay US$ 50 juta pada akhir tahun lalu.
Pemberian dana bagi Kolombia dan Ekuador tercatat paling rendah, masing-masing sebesar US$ 28,2 juta dan US$ 18,6 juta. Keduanya baru mengurangi emisi gas sebanyak tujuh juta ton dan 3,6 juta ton.