Pandemi Covid-19 memicu lonjakan permintaan Alat Pelindung Diri (APD). Kemudian banyak laboratorium membutuhkan reagen untuk melakukan uji usap guna mendeteksi penyakit Covid-19. Selain itu, hampir seluruh rute transportasi lumpuh karena pembatasan wilayah yang menyulitkan banyak negara memenuhi kebutuhannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan sejumlah mitra berupaya untuk terus menyalurkan bantuan dan logistik. Sejak 1 Februari hingga 30 Juni 2020, WHO telah menyalurkan jutaan APD ke 111 negara. Selain itu, lebih dari 1,5 juta kit lab diagnostik juga dikirimkan ke lebih dari 132 negara anggota.
Kuantitas barang yang dikirimkan bervariasi. Mulai dari 36.447 unit kacamata pelindung (goggles) hingga 3 juta masker bedah telah dikirimkan ke seluruh dunia.