Hampir Semua UMKM Makanan dan Minuman Menggunakan Kantong Plastik

Ekonomi & Makro

Lite

Yosepha Pusparisa 22/07/2020 15:39 WIB

URL telah disalin

Memuat...

UMKM masih bergantung pada penggunaan plastik, khususnya kantong plastik. Sebanyak 95,5% UMKM di DKI Jakarta masih memanfaatkan barang tersebut karena praktis, murah, dan mudah didapat.

Jenis Plastik yang Digunakan dalam Usaha

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Hampir Semua UMKM Makanan dan Minuman Menggunakan Kantong Plastik

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jenis Plastik yang Digunakan dalam Usaha

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman di DKI Jakarta masih bergantung pada plastik dalam menjalankan usahanya. Hampir seluruhnya atau 95,5% di antaranya memanfaatkan kantong plastik. Praktis, murah, dan mudah didapat melatarbelakangi penggunaan kantong plastik.

Selain penggunaan kantong plastik, sedotan plastik juga digunakan hampir setengah UMKM di DKI Jakarta. Sebesar 42,6% responden UMKM mengaku masih memanfaatkan barang tersebut. Selain itu, penggunaan sarung tangan plastik juga masih dipakai 41,4% responden UMKM.

(Baca: Pandemi Covid-19 Pacu UMKM Gunakan Media Digital)

Katadata Insight Center (KIC) melakukan Survei Penggunaan Kantong Plastik pada UMKM pada 12-16 Juni 2020. Kegiatan yang dilaksanakan pada 12-16 Juni 2020 ini menyasar 1.162 responden UMKM dari berbagai lapisan, mulai dari UMKM yang bertempat di pemukiman hingga mal.

Editor : Safrezi Fitra