Partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 terancam menyusut karena pandemi Covid-19. Belum adanya protokol kesehatan yang jelas saat pemilihan dan kampanye kandidat yang tidak dilakukan secara langsung dianggap bisa mengurangi minta pemilih.
(Baca: Hasil Survei: Mayoritas Masyarakat Menilai Pilkada 2020 Perlu Ditunda)
Meski begitu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini sebesar 77,5%. Jika melihat penyelenggaraan pemilihan umum dalam lima tahun terakhir, hanya Pilpres 2019 yang melampaui angka tersebut, yakni 82%.