Pandemi Covid-19 Diprediksi Memicu Empat Juta Kelahiran di Indonesia

Demografi

Lite

Yosepha Pusparisa 23/06/2020 13:48 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pandemi Covid-19 menimbulkan fenomena "baby boom". UNICEF memperkirakan sekitar 116 juta bayi akan lahir pasca pandemi diumumkan pada Maret lalu. Indonesia diprediksi akan memiliki 4 juta kelahiran.

Prediksi Jumlah Kelahiran Sejak Berstatus Pandemi

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pandemi Covid-19 Diprediksi Memicu Empat Juta Kelahiran di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Prediksi Jumlah Kelahiran Sejak Berstatus Pandemi

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi Covid-19 menimbulkan fenomena baru “baby boom” atau lonjakan angka kelahiran penduduk. United Nations Children’s Fund (UNICEF) memprediksi sekitar 116 juta bayi akan lahir dalam masa pandemi ini, terhitung sejak Covid-19 berstatus pandemi pada Maret lalu.

UNICEF mengasumsikan terdapat enam negara dengan jumlah kelahiran terbesar. Jumlah kelahiran di India diprediksi akan menjadi yang terbesar hingga 20,1 juta kelahiran. Tiongkok (13,5 juta kelahiran), Nigeria (6,4 juta kelahiran), Pakistan (5 juta kelahiran), dan Indonesia (4 juta kelahiran) menyusul India.

Ibu hamil memiliki risiko yang sama dengan populasi pada umumnya terhadap penularan Covid-19. UNICEF mengingatkan agar pemerintah tetap dapat menjamin proses pemeriksaan kehamilan hingga pasca kelahiran.

(Baca: Populasi Lansia Thailand dan Singapura di Atas Rata-Rata Dunia)

Editor : Safrezi Fitra