Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus US$ 2,1 Miliar

Perdagangan
1
Dwi Hadya Jayani 15/06/2020 16:40 WIB
Neraca Perdagangan Indonesia
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$ 2,09 miliar pada Mei 2020. Pada bulan sebelumnya, neraca dagang mengalami defisit US$ 372 juta.

(Baca: Tren Utang Luar Negeri Swasta dan BUMN Meningkat)

Kendati surplus, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia mengalami penurunan. Nilai ekspor sebesar US$ 10,53 miliar atau turun 13,4% dibandingkan April 2020 dan 28,95% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kinerja juga terjadi pada impor. Pada Mei 2020, nilai impor sebesar US$ 8,44 miliar atau turun 32,65 persen dibandingkan April. Jika dibandingkan Mei tahun lalu, kinerja impor turun hingga 43,2%.

(Baca: Defisit Neraca Dagang RI-Tiongkok per Mei Turun Jadi US$ 4,6 Miliar)

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menjelaskan, kinerja perdagangan ini dipengaruhi oleh situasi perekonomian global yang terdapat pembatasan aktivitas seiring pandemi Covid-19.

Data Populer
Lihat Semua