Penghematan Belanja Pemerintah dalam Menghadapi Covid-19

Ekonomi & Makro

Lite

Yosepha Pusparisa 16/04/2020 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penghematan Belanja Pemerintah Pusat (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penghematan Belanja Pemerintah dalam Menghadapi Covid-19

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penghematan Belanja Pemerintah Pusat (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah pusat untuk menurunkan anggaran belanjanya. Secara keseluruhan, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1.683,5 triliun dan bakal menyusut menjadi Rp 1.596 triliun. Pemerintah akan berhemat Rp 87,5 triliun dari pagu APBN.

Penghematan itu mencakup pemotongan belanja barang (perjalanan dinas dan honor), pemotongan belanja modal, dan penghematan alamiah, dan belanja pegawai.

Penurunan terbesar yang mencapai Rp 51,5 triliun berasal dari belanja modal. APBN menganggarkan Rp 209,5 triliun dan diprediksi turun menjadi Rp 158 triliun. Belanja pegawai dikurangi Rp 3,4 triliun, dari Rp 416,2 triliun menjadi Rp 412,8 triliun rupiah.

(Baca: Status Darurat Kesehatan, Jokowi Tambah Program Keluarga Harapan)