Tak Sampai Sebulan, Harga Cabai Rawit Naik Hingga 48%

Produk Konsumen

Lite

Dwi Hadya Jayani 28/01/2020 12:57 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Harga rata-rata cabai rawit mencapai Rp 61.000 per kg pada Selasa, 28 Januari 2020.

Rata-Rata Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Per Kilogram 2-28 Januari 2020

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tak Sampai Sebulan, Harga Cabai Rawit Naik Hingga 48%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-Rata Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Per Kilogram 2-28 Januari 2020

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Harga cabai rawit mengalami kenaikan pada awal 2020. Tercatat pada Selasa, 28 Januari rata-rata harga eceran cabai rawit di pasar tradsional Rp 61.000 per-kilogram (kg). Harga ini meningkat 48 persen jika dibandingkan dengan harga pada 2 Januari yang seharga Rp 41.200 per-kg. Sementara jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, naik 5 persen dari Senin, 27 Januari yang seharga Rp 58.150 per-kg.

(Baca: Inflasi 2019 sebesar 2,72 Persen, Terendah dalam 20 Tahun)

Dalam rentang 2-28 Januari 2020, harga cabai rawit hanya menurun dua kali, yaitu pada Rabu (8/1) sebesar 0,1 persen dan Kamis (9/1) sebesar 0,2 persen. Adapun rata-rata harga cabai rawit di pasar modern sebesar Rp 73.700 per-kg, naik 8,4 persen dari 2/1 yang seharga Rp 68.000 per-kg. Sementara harga di pedagang besar dan produsen masing-masing seharga Rp 44.950 dan Rp 34.250 per-kg.

(Baca: Sempat Melejit, Harga Cabai Rawit Berangsur Turun)

Editor : Aria W. Yudhistira