Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute yang dilansir World Economic Forum (WEF), Arab Saudi menjadi negara dengan anggaran militer terbesar. Meski pengeluarannya turun US$ 4,6 miliar, negara Timur Tengah itu menganggarkan 8,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dalam persentase PDB, nilainya menjadi yang terbesar dibanding negara lain.
Amerika Serikat memang menganggarkan belanja militernya sangat tinggi, yakni US$ 649 miliar. Namun, nilai ini hanya terhitung 3,2% dari PDB negara tersebut. Sedangkan Rusia meningkatkan pengeluarannya untuk pasukan bersenjatanya, sehingga anggarannya menjadi 3,9%.
(Baca: Di Tingkat ASEAN, Nilai Anggaran Belanja Militer Indonesia Urutan Kedua)
Pada 2018 pengeluaran militer secara global naik 2,6% menjadi US$ 1,8 triliun. Angka tersebut mencapai titik tertingginya sejak 1988.