Tim ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju didominasi oleh perwakilan partai politik. Sebanyak enam dari 11 jabatan ditempati oleh wakil dari Golkar, PKB, dan NasDem. Politisi Golkar Airlangga Hartarto pun ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Secara total, menteri-menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi ini lebih banyak diisi oleh profesional, yaitu 19 orang non-partai dan 15 orang perwakilan partai politik.
(Baca: Ekonomi 5 Tahun Pertama Jokowi Tumbuh Stagnan 5 Persen)
Pada periode sebelumnya, menteri dari non-partai berjumlah lebih banyak, yakni enam orang, dan perwakilan partai politik yang hanya lima orang. Menteri dari non-partai merupakan akademisi, pengusaha, dan birokrat. Sementara itu, perwakilan partai politik dalam Kabinet Kerja berasal dari Partai Hanura, Partai NasDem, PKB, dan PDI Perjuangan.
(Baca: Prabowo Pegang Kementerian dengan Anggaran Terbesar 2020)