Penghasilan Mitra Gojek Melebihi Upah Minimum Kota

Transportasi & Logistik

Premium

Dwi Hadya Jayani 23/10/2019 11:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hasil riset LD FEB UI menunjukkan, rata-rata penghasilan mitra Gojek pada 2018 di atas rata-rata upah minimum kabupaten/kota (UMK).

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penghasilan Mitra Gojek Melebihi Upah Minimum Kota”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-Rata Penghasilan Mitra Gojek 2018

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) melakukan survei penghasilan rata-rata mitra Gojek. Hasilnya menunjukkan penghasilan mereka melebihi rata-rata upah minimum kabupaten/kota.

Rata-rata pendapatan tertinggi terdapat pada mitra GO-CAR, yaitu berkisar Rp 6 juta di Jabodetabek dan Rp 5,5 juta di luar Jabodetabek. Sebagai informasi, UMK Jabodetabek sebesar Rp 3,9 juta dan luar Jabodetabek (Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar) sebesar Rp 2,8 juta.

(Baca: Kontribusi Gojek ke Perekonomian Indonesia Rp 44,2 Triliun)

Riset ini juga menyebutkan bahwa mitra Gojek lebih sejahtera dan naik mobilitas ekonominya semenjak bergabung dengan Gojek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan wawancara tatap muka yang melibatkan 6.732 respoden. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan simple random sampling dengan margin of error di bawah 3,5%.

(Baca: Upah Minimum Provinsi 2020 Ditetapkan Naik 8,51 Persen)

Editor : Safrezi Fitra