2001-2018, Indonesia kehilangan 26 juta ha Lahan Tutupan Pohon

Agroindustri
1
Tim Publikasi 02/09/2019 16:21 WIB
Tingkat Kehilangan Tutupan Pohon di Indonesia (2001-2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pada periode 2001-2018, Indonesia telah kehilangan 25,6 juta hektare (ha) tutupan pohon (tree cover). Lenyapnya lahan tutupan pohon tersebut sebagian besar disebabkan oleh deforestasi pengusahaan komoditas, seperti perkebunan sawit, karet, maupun pengoperasian tambang.

Berkurangnya kanopi tutupan pohon terbesar di Indonesia terjadi pada 2015, yakni mencapai 2,7 juta ha. Kemudian, pada 2017 dan 2018 mengalami penurunan seiring diberlakukannya moratorium lahan gambut pada 2016. Namun, masih banyaknya izin usaha perkebunan di lahan hutan serta tumpang tindih perizinan pertanahan menjadi ancaman bagi kelestarian hutan hujan tropis di Indonesia.

Kehilangan tutupan pohon di sini mengacu pada hilangnya pepohonan yang ada di perkebunan maupun hutan alami karena manusia atau sebab alami, termasuk kebakaran hutan. Indonesia merupakan negara tropis dengan luas lahan kehilangan kanopi pohon terbesar ketiga di dunia, yaitu mencapai 1,3 juta ha. Angka tersebut di bawah Brasil (4,5 juta ha) dan Kongo (1,47 juta ha).

(Baca Databoks: Inilah Deforestasi di Indonesia Periode 1990-2017)

Data Populer
Lihat Semua