Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penyumbang terjadinya inflasi tertinggi berasal dari bahan makanan sebesar 1,63 persen. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga yang disebabkan tingginya permintaan masyarakat saat momentum Idulfitri. Inflasi pada Juni 2019 tercatat sebesar 0,55 persen.
Penyumbang inflasi selanjutnya adalah sandang sebesar 0,81 persen, kemudian diikuti oleh makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,59 persen. Sektor kesehatan merupakan kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi sebesar 0,19 persen yang diikuti oleh perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menyumbang inflasi sebesar sebesar 0,17 persen.
Pendidikan, rekreasi, dan olahraga menjadi penyumbang inflasi terkecil sebesar 0,07 persen. Sementara transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi sebesar 0,14 persen.
(Baca Databoks: Pada Juni 2019 Terjadi Inflasi Sebesar 0,55%)