Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung mengatakan, pembangunan konektivitas perlu didorong untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Salah satu permasalahan yang dihadapi dunia usaha adalah tingginya biaya logistik di Indonesia. Menurut Frost and Sullivan, Indonesia memiliki biaya logistik termahal di Asia, yakni sebesar 24% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Mahalnya biaya logistik terutama terjadi di Indonesia bagian timur. Hal ini disebabkan tidak meratanya pembangunan infrastruktur di beberapa daerah. Meskipun begitu, usaha pemerintah membangun infrastruktur selama empat tahun terakhir cukup membantu mengurangi kesenjangan di daerah-daerah tersebut.
Negara Asia lainnya yang memiliki biaya logistik tinggi adalah Vietnam, Thailand, dan Tiongkok. Secara berturut-turut biaya logistik dari Vietnam mencapai 20% PDB, Thailand 15% PDB, dan Tiongkok 14% dari PDB. Sementara itu, biaya logistik di Malaysia, Filipina, dan India sebesar 13% terhadap PDB, Taiwan dan Korea Selatan sebesar 9% terhadap PDB, sedangkan Singapura dan Jepang sebesar 8% terhadap PDB.
(Baca Databoks: Di Tingkat ASEAN, Daya Saing Logistik Indonesia Peringkat ke-5)