Nilai ekspor migas (migas) Indonesia sempat mencapai puncak tertingginya sebesar US$ 41,5 miliar pada 2011. Meningkatnya volume ekspor gas nasional sebesar 12,58% serta naiknya harga minyak mentah dunia hingga di atas US$ 100/barel menjadi pemicu kenaikan nilai ekspor migas.
Pada tahun tersebut, nilai ekspor minyak mentah meningkat 33% menjadi US$ 13,8 miliar dari tahun sebelumnya. Kemudian ekspor hasil minyak/produk minyak olahan naik 20,4% menjadi US$ 4,78 miliar serta gas melonjak 67,32% menjadi US$ 22, 87 miliar. Total, nilai ekspor migas nasional melonjak 47,92% dari tahun sebelumnya.
Namun, setelah itu nilai ekspor migas nasional mengalami tren penurunan hingga 2016. Baru pada 2017 dan 2018 kembali meningkat seiring naiknya volume ekspor gas alam Indonesia.