Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia pada Maret 2019 meningkat 11,71% menjadi US$ 14,03 miliar dari bulan sebelumnya, tapi menyusut 10,01% dibanding Maret 2018. Sementara secara kumulatif periode Januari-Maret nilai ekspor nasional turun 8,5% menjadi US$ 40,51 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian pula nilai impor nasional pada Maret 2019 naik 10,31% menjadi US$ 13,49 miliar dibanding bulan sebelumnya, namun turun 6,76% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara secara kumulatif periode Januari-Maret 2019 turun 7,4% menjadi US$ 40,7 miliar.
Nilai ekspor yang tumbuh lebih kencang dari impor membuat neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitranya kembali surplus sebesar US$ 540 juta. Ini merupakan kedua kalinya secara beruntun sejak Februari 2019. Alhasil, secara kumulatif periode Januari-Maret 2019 neraca dagang nasional defisit US$ 193,4 juta.