Ekspor minyak sawit Indonesia ke tiga negara ASEAN mencatat penurunan periode Januari-Oktober 2018. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan ekspor minyak sawit Indonesia terbesar adalah ke Thailand, yakni sebesar 56,48% menjadi 10 ribu ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian diikuti ekspor ke Singapura turun 43,34% menjadi 298 ribu ton dan ke Filipina berkurang 1,86% menjadi 428 ribu ton.
Sementara ekspor minyak sawit ke Malaysia mencatat pertumbuhan 22,12% menjadi 878 ribu ton dari periode sebelumnya. Demikian pula ekspor minyak sawit ke Myanmar tumbuh 9,18% menjadi 605 ribu ton dan ke Vietnam melonjak 123,68% menjadi 321 ribu ton.
Secara total, volume ekspor minyak sawit ke negara-negara ASEAN dalam 10 bulan pertama tahun lalu tumbuh 5,75% menjadi 2.54 juta ton dari sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor minyak sawit justru turun 5,63% menjadi US$ 1,63 miliar. Turunnya harga minyak sawit global menjadi pemicu menciutnya devisa ekspor minyak sawit ke negara-negara kawasan Asia Tenggara.