Pulau Bali telah menjadi destinasi wisata yang dikenal di dunia internasional, salah satunya adalah Pantai Kuta. Dengan menjadi tuan rumah penyelenggara Pertemuan Tahunan International Monetery Fund (IMF)-World Bank 2018 dapat memberi dampak positif bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata, yang diperkirakan akan menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi dengan ibu kota Denpasar ini.
Badan Pusat Statistik mencatat kedatangan wisman yang datang ke Pulau Bali periode Januari-Agustus 2018 mencapai 4,09 juta kunjungan naik 2,15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut mencapai 72% dari total kunjungan wisman sepanjang tahun lalu. Berdasarkan asal negara, wisman dari Tiongkok yang paling banyak berkunjung ke Bali, yaitu mencapai 962 ribu kemudian diikuti dari Australia 763 ribu kunjungan. Kunjungan wisman ke Bali mencapai puncaknya pada 2017 dan pertumbuhan tertinggi dicapai pada 2004 seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bali pada Agustus tahun ini mencapai 73,83%. Adapun yang terbesar dicatat oleh hotel dengan klasifikasi bintang 4, yakni mencapai 79,18% sedangkan yang terendah hotel berbintang 1 yang hanya mencapai 55,26%. Sementara rata-rata menginap tamu hotel adalah 2,83 hari dan yang paling lama di hotel bintang 5 mencapai 3,14 hari.