Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dengan klasifikasi hotel berbintang mencapai level tertingginya sepanjang tahun ini seiring meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Badan Pusat Statistik mencatat rata-rata TPK hotel berbintang pada Juli 2018 mencapai 59,3%, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 52,04% serta Juli 2017 sebesar 57,2%.
TPK tertinggi pada Juli 2018 dicatat hotel berbintang 5, yakni mencapai 64,99%, diikuti hotel berbintang 4 sebesar 63,56%, dan hotel berbintang 3 sebesar 58,38%. Kemudian hotel berbintang 2 seber 57,79% serta hotel berbintang 1 sebesar 37,45%. Sementara berdasarkan provinsi, TPK tertinggi hotel berbintang tercatat di DKI Jakarta yang mencapai 78,79%, diikuti Bali dengan TPK 74,4% dari total kamar yang tersedia. Sementara TPK terendah hotel berbintang adalah Sulawesi Barat, yakni hanya mencapai 37,58%.
Sebagai informasi, kedatangan wisman ke Indonesia pada Juli tahun ini tumbuh 16,57% menjadi 1,54 juta kunjungan dibanding bulan sebelumnya. Namun, rata-rata lama menginap wisman justru turun menjadi 2,56 hari dibanding bulan sebelumnya 2,75 hari.