Mulai 1 Juli 2018 harga bahan bakar (BBM) nonsubsidi nonsubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina naik seiring meroketnya harga minyak mentah dunia yang saat ini sudah berada di atas US$ 70/barel. Sebagai informasi, harga minyak mentah jenis WTI pada 2 Juli untuk kontrak 1 bulan ke depan diperdagangkan di US$ 73,65/barel sedangkan jenis Brent telah berada di level US$ 78,1/barel.
Harga BBM non subsidi di SPBU Pertamina yang mencatat kenaikan terbesar adalah Dexlite, yakni sebesar Rp 900/liter menjadi Rp 8.100/liter yang diikuti oleh Pertamax dan Pertamax Turbo yang masing-masing naik Rp 600/liter. Kemudian Pertamina Dex naik Rp 500/liter menjadi Rp 10.500/liter. Sementara minyak tanah nonsubsidi juga naik Rp 100/liter menjadi Rp 11.550/liter. Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengemukakan penyesuaian harga BBM tersebut dampak dari naiknya harga rata-rata minyak mentah dunia yang telah mencapai US$ 75/barel.
Sementara BBM lainnya yang menjadi konsumsi masyarakat menengah ke bawah seperti Pertalite tidak mengalami kenaikan dan masih di harga Rp 7.800/liter. Demikian pula harga solar nonsubsidi tetap Rp 7.700/liter serta Pertamax Racing juga tidak berubah di Rp 42.000/liter. Demikian pula harga Premium juga tidak naik dan masih Rp 6.550/liter.