Penyakit Kardiovaskular, Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia

Demografi
13/03/2018 15:22 WIB
Persentase Penyebab Kematian di Dunia (2016)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang paling mematikan di dunia. Data The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menunjukkan kematian di dunia yang disebabkan oleh penyakit terkait dengan jantung dan pembuluh darah pada 2016 mencapai 17,7 juta jiwa atau sekitar 32,26% total kematian di dunia. Sebagian besar atau 63% kematian akibat penyakit kardiovaskular merupakan penderita dengan usia di atas 70 tahun, 29,13% berusia 50-69 tahun, dan 7,61% berusia 15-49 tahun.

Penyakit kardiovaskular yang paling sering terjadi meliputi jantung koroner, tekanan darah tinggi, henti jantung, hingga gagal jantung kongestif. Penyakit tersebut juga telah menyebabkan 36,33% dari total kematian di Indonesia dan juga merupakan penyebab kematian tertinggi.

Penyebab kematian terbesar kedua di dunia kanker (16,32%), diikuti oleh penyakit respiratori (6,48%) dan diabetes (5,83%). Pada 2016, diare masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia, yakni 3,03%. Ini mengindikasikan bahwa masih banyaknya penduduk di dunia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan kondisi sanitasi yang buruk. Kasus kematian akibat penyakit ini paling banyak ditemukan di Afrika dan Asia Selatan.

Data Populer
Lihat Semua